L A B E L

Labeling, Labelling, Labeler, Iklan, BO - Bimbingan Orang Tua -, D - Dewasa -, SU - Semua Umur -, Film, Movie, Kartun, dan Pendidikan. Blog ini untuk membantu kita melihat sisi lain dari persepsi yang diinginkan dari marketer dunia. Jangan mau jadi korban iklan dan acara tv.

Label Legenda Popeye


Anda pasti pernah menonton film popeye kan? Popeye sebagai jagoan selalu mampu mengalahkan musuh-musuhnya dengan memakan spinach alias bayam. Nah … tahukah anda bahwa dibalik film itu ada dampak bagi label kehidupan kita. Apa itu?

Pendapat … makanlah ini atau itu maka masalahmu akan terselesaikan. Sepertinya menjadi salah satu ikon dalam memberi pemahaman pada kita untuk rajin makan makanan bergizi. Saya akui itu baik.…namun …

Penggunaan … “makanlah ini maka masalahmu akan terselesaikan” …. atau yang lebih mirip lagi …. “Makanlah ini maka kau akan sukses” …. telah menjangkiti model iklan suatu produk/jasa.

Yang jelas sekali kita lihat. Iklan Biskuat … digambarkan bila si anak memakan biskuit itu maka kekuatannya akan berlipat seperti singa. Lebih parah lagi si anak yang lagi buru-buru ke sekolahnya sehingga tidak sempat makan pagi. Dengan hanya makan biskuat telah cukup untuk memenuhinya. Bukankah ini mengajarkan hal yang tidak benar. Si anak bagaimanapun juga harus makan pagi dulu sebelum pergi sekolah. Bila tidak dilakukan maka di sekolahnya ia akan kelaparan dan mengganggu proses belajarnya. Atau di akan jajan di sekolah, yang ini sudah jelas-jelas mengajarkan hal kurang baik dari segi konsumtif dan barang jajanan yang kurang terjamin kesehatannya.

Makanlah Biskuat, maka kau akan kuat seperti singa. Pesilat cilik … ragu-ragu untuk melakukan lompatan. Segera ia makan biskuat dan efeknya si pesilat cilik ini PeDe abis untuk bisa melakukannya. Itulah gambaran iklannya. ….. Aneh bin ajaib kepercayaan diri dibangun dari suatu barang yang sebenarnya dari sisi akal itu tidak logis. Makan biskuat itu hanya menambah nutrisi dan itu perlu beberapa jam untuk bisa dicerna dan digunakan tubuh dalam metabolisme. Anehnya tiba-tiba si anak memiliki energi yang kuat untuk bisa melakukannya. Jelas ini suatu pendidikan yang buruk bagi si anak, yaitu mengajarkan suatu mitos makanan hebat seperti popeye. Suatu mitos yang hanya akal-akalan alias bohong-bohongan pada diri si anak. Apakah kita senang mengajarkan kebohongan pada anak-anak kita? Dan ini dilakukan secara besar-besaran oleh sebuah perusahaan dengan iklannya.

Ada kasus pada perang dunia ke-1. Pada saat itu berkembang rumor para pilot Inggris selalu mengkonsumsi vitamin A sehingga mampu mengalahkan pilot Jerman di pertempuran udara. Pilot Jerman kesulitan untuk bisa mengalahkan pilot Inggris dalam pertempuran malam. Mereka medengar rahasia ini, yaitu pilot Inggris meminum Vitamin A untuk bisa melihat malam. Segera mereka mengkonsumsi Vitamin A, tapi …. tetap saja mereka kalah dalam pertempuran udara malam. Lambat laun mereka baru mengetahui adanya teknologi radar untuk pertempuran udara.

Nah … kembali lagi label popeye dengan mitos bayamnya. Akankah mitos ini kita terus paksakan pada masyarakat kita … demi agar anak-anak kita rajiin makan? Bila TIDAK, maka penanyangan film popeye dan iklan yang membohongi itu harus dihentikan sejak sekarang. Anda sebagai orang tua atau saudara di keluarga, ketika melihat penanyangan film ini berikanlah pemahaman bahwa untuk menyelesaikan masalah bukan sekedar dengan makan makanan hebat, tapi dengan keinginan kuat dari diri utuk menyelesaikan masalah itu dan belajarlah untuk menghadapinya dengan kesabaran, ketekunan dan doa.

0 komentar: